BONTANG – Moh Bahri, S.Pd.Si., M.Pd., seorang pendidik inspiratif yang juga anggota aktif Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kota...
BONTANG – Moh Bahri, S.Pd.Si., M.Pd., seorang pendidik inspiratif yang juga anggota aktif Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kota Bontang, berhasil meraih Juara 4 Lomba Best Practice Guru dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bontang tahun 2024.
Keberhasilannya berawal dari penyusunan karya tulis ilmiah berjudul “Implementasi Teknik Pembelajaran Differensiasi pada Mata Pelajaran Kimia Kelas XII Pokok Bahasan Teori Asam-Basa di SMA Yayasan Pupuk Kaltim.” Karya ini menawarkan pendekatan inovatif dalam pembelajaran Kimia dengan menggunakan teknik pembelajaran diferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa secara individual.
Ketua MGMP Kimia Kota Bontang, Bapak Imam Sholihen, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas prestasi Moh Bahri. “Prestasi Pak Bahri adalah bukti bahwa anggota MGMP Kimia tidak hanya aktif berbagi di forum, tetapi juga mampu menunjukkan inovasi nyata yang berdampak positif di dunia pendidikan. Kami sangat bangga memiliki beliau sebagai bagian dari komunitas MGMP Kimia,” ujar Imam Sholihen.
Lomba Best Practice Guru ini diikuti oleh lebih dari tiga puluhan guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Bontang. Setelah melalui seleksi ketat pada tahap karya tulis, Moh Bahri masuk dalam 10 besar finalis yang berkesempatan mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri. Tahap ini menjadi momentum bagi Moh Bahri untuk menunjukkan kemampuan inovatifnya dalam menyampaikan hasil praktik baiknya di kelas.
Pada babak final, dewan juri menetapkan juara terbaik 1 hingga 4, dengan Moh Bahri meraih posisi juara 4. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMA Yayasan Pupuk Kaltim tempatnya mengabdi, tetapi juga bagi MGMP Kimia Kota Bontang.
Sebagai anggota MGMP, Moh Bahri aktif berbagi pengalaman dan strategi pembelajaran kepada rekan-rekan guru melalui forum-forum diskusi dan pelatihan. “Saya bersyukur atas pencapaian ini, dan semoga apa yang saya lakukan dapat menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dalam pembelajaran, khususnya di bidang Kimia,” ungkap Moh Bahri.
Dengan prestasi ini, Moh Bahri tidak hanya mengharumkan nama SMA Yayasan Pupuk Kaltim, tetapi juga memperkuat peran MGMP Kimia Kota Bontang sebagai komunitas yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi anggota MGMP lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi.

COMMENTS